H.N Azizah

Tuhan…
Dalam doa hamba bersimpuh
Tunjukan hamba
Jalan-Mu yang Engkau ridhoi

Tuhan…
Jikalau ini memang takdir hamba
Kuatkan hamba
Kokohkan hamba

Tuhan…
Jauhkan hamba
Dari keputus asaan
Yang sesekali hinggap di hati

Tuhan…
Pada-Mu hamba memohon
Kabulkanlah doa hamba
Label: 0 komentar | edit post
H.N Azizah

Masa-masa itu hanya seberkas bayangan.
Ada senyummu
Ada tangismu
Ada marahmu
Ada semuanya dalam bayangan itu.

Bayangan itu tak pernah bisa mati 
sekaligus tak bisa dihidupkan kembali.
Bayangan itu bisa datang kapan saja.
Pada siapa saja.
Bisa dimana saja.

Bayangan itu sangat dirindukan.   
Tapi saat bayangan itu datang, 
bayangan itu menusuk kalbu sangat perih. 
Lebih perih dari tusukan pisau yang amat tajam.

Replikasi dari bayangan itu ada. 
Tapi tak seindah bayangan itu.
Ada tempat untuk bayangan itu. 
Tapi tak ada dimensi waktu untuk bayangan itu.
Kini bayangan itu tersimpan rapi dalam ingatanmu juga ingatanku.
Karena…
Bayangan itu…
adalah masa-masa itu.
Label: 0 komentar | edit post
H.N Azizah

Pagi yang buta
Saat semua mata masih terpejam
Kau mulai langkahkan kaki kecilmu
Meniti langkah demi langkah
Menyusun tangga kehidupan

Kau yang masih kecil disana
Hidupmu serasa begitu berat
Tak sebanding dengan usiamu
Kau terlalu kecil
Menopang beban dunia
Kau masih terlalu kecil
Menahan sakit dunia

Langkah kakimu terhenti disebuah dermaga
Kau kais serpihan besi
Kau tukar dengan sesuap nasi

Harusnya kau tak disini
Harusnya kau bermain gembira
Harusnya kau tak disini
Harusnya kau bermain gembira
Label: 0 komentar | edit post
H.N Azizah

Saat nanti waktuku datang
Aku berjanji
Akan hadir kembali
Menemui masa lalu yang tak kumengerti

Saat nanti waktuku datang
Menghampiri angan-angan
Kukejar sampai ujung jalan
Walau mungkin kau tlah menghilang
Lenyap dibalik alang-alang

Ku tak mengerti
Tak jua pahami
Langkah yang kujalani

Tolonglah aku
Selamatkan aku
Entaskan aku
Bantu diriku mengerti


Label: 0 komentar | edit post